Munculnya Honda PCX 150 cc setelah kehadiran Yamaha NMAX 155 cc menjadikan persaingan sengit antara produsen sepeda motor di tanah air.
Yamaha sejak awal memproduksi NMAX yang merupakan keluarga motor maksi di Indonesia. Berbeda dengan Honda yang memilih mendatangkan PCX di awal kehadirannya di Indonesia, dari Thailand. Dengan demikian harga keduanya cukup jomplang. Yamaha NMAX di awal peluncurkan hanya kisaran Rp23-27 jutaab, sedangkan PCX yang impor dari Thailand mencapai angka Rp42 jutaan.
Praktis, untuk persaingan kelas 150 cc dengan tipe yang nyaris sama, penjualan Honda PCX kurang membanggakan. Meskipun untuk Vario 150 cc yang merupakan kelas yang sama, masih tetep tinggi. Sementara penjualan Yamaha NMAX sejak awal kehadirannya cukup memuaskan.
Honda PCX |
Awal tahun 2018 merupakan babak baru. Ibarat pertarungan, lawannya seimbang. Honda dengan matang memproduksi PCX 150 di Indonesia. Oleh karenanya, dari sisi harga dapat ditekan dan nyaris sama dengan harga Yamaha NMAX 150. Hondapun sesumbar, PCX akan menghasilkan penjualan gemilang di tahun 2018 dengan kehadiran Honda PCX yang diproduksi di Indonesia itu.
Sementara, Yamaha NMAX nampaknya masih belum mengeluarkan jurus barunya. Akhir tahun 2017 hanya melakukan sedikit pembaruan warna NMAX, yakni penambahan sub tank dan veleg keemasan sama dengan warna emblem NMAX.
Yamaha NMAX |
Yamaha juga di awal tahun 2018 meluncurkan skutik baru keluarga MAXI yakni Yamaha Lexi dengan kubikasi 125 cc. Diduga, Yamaha Lexi ini untuk bertarung di pasar motor kecil yang selama ini didominasi produk Honda Honda Vario 125cc. Kelebihan dari Lexi ini, body bongsor di bawah NMAX sementara harga lebih muah dari NMAX. Yamaha juga masih punya motor baru, yakni Yamaha Aerox 155. Rasanya Aerox masih akan bertahan pada posisinya, pada segmen motor sport scutik gembot idola kaula muda.
Berikut ini, perbandungan antara Honda PCX 150 cc dan Yamaha NMAX 155 cc.
SPESIFIKASI HONDA PCX DAN YAMAHA NMAX
KETERANGAN | HONDA PCX | YAMAHA NMAX |
Tipe Mesin | 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan, eSP | Liquid cooled 4-stroke, SOHC |
Kapasitas Mesin | 150 cc | 155 cc |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM-FI | FI (Fuel Injection) |
Diameter X Langkah | 57,3 x 57,9 mm | 58,0 mm x 58.7 mm |
Tipe Tranmisi | Otomatis, V-Matic | V-belt Automatic |
Rasio Kompresi | 10,6:1 | 10,5 : 1 |
Daya Maksimum | 10,8 kW ( / 8.500 rpm | 11.1 kW/8000 rpm |
Torsi Maksimum | 13,2 N.m / 6.500 rpm | 14.4 Nm/6000 rpm |
Tipe Kopling | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering | Kering, Centrifugal Automatic |
Sistem Pendingin Mesin | Berpendingin Cairan | Berpendingin Cairan |
RANGKA
Tipe Rangka | Double Cradle | Underbone |
Tipe Suspensi Depan | Teleskopik | Teleskopik |
Tipe Suspensi Belakang | Twin | Unit Swing |
Ukuran Ban Depan | 100/80 - 14 M/C (Tanpa ban dalam) | 110/70 - 13 M/C 48P |
Ukuran Ban Belakang | 120/70 - 14 M/C (tanpa ban dalam) | 130/70 - 13 M/C 63P |
Rem Depan | Cakram | Cakram |
Rem Belakang | Cakram | Cakram |
Sistem Pengereman | Combined Brake System Hidrolis dengan 3 piston caliper (untuk tipe CBS), Anti-Lock Braking System (untuk tipe ABS) | ABS dan Non ABS |
DIMENSI
Panjang X Lebar X Tinggi | 1.923 x 745 x 1.107 mm | 1.955 mm x 740 mm x 1.115 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 764 mm | 765 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1,313 mm | 1.350 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah | 137 mm | 135 mm |
Curb Weight | 131 Kg (CBS); 132 kg (ABS) | 127 kg |
KAPASITAS
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 8 L | 6,6 L |
Kapasitas Minyak Pelumas | 0,8 L (penggantian periodik) | 0,9 L (penggantian periodik) |
KELISTRIKAN
Tipe Baterai Atau Aki | 12 V - 5 Ah, tipe MF | YTZ7V |
Sistem Pengapian | Full Transisterized, baterai | TCI |
Tipe Busi | NGK MR8K-9 | NGK / CPR8EA - 9 |
HARGA
TIPE | HARGA IDR OTR JAKARTA | IDR |
CBS | Rp27,7 Juta | RP26.500.000 (Non ABS) |
ABS | Rp30,7 Juta | RP30.400.000 |
Itu tadi, tulisan tentang perbandingan antara Honda PCX 150 dengan Yamaha NMAX 155 terbaru tahun 2018. Jika merasakan manfaat, silahkan komen dan sharing artikel ini.