HAPE-HARGA.COM — Perushaan ternama Sony dikabarkan akan menghentikan penjualan smartphone dan televisi. Kedepan, Sony akan terfokus pada pengembangan usaha peroduksi sensor kamera dan palystation.
Diberitakan Kompas Com, CEO Sony Kazuo Hirai, Rabu (18/2/2015) menyebutkan ketika ditanya masa depan bisnis smartphone dan televisi, ia mengatakan “tidak menutup kemungkinan mempertimbangkan strategi keluar”.
Padahal Sony Xperia cukup memiliki penggemar para penggunanya. Namun demikian Sony tidak mampu bersaing dengan pendor raksasa smartphone lainnya. Apalagi gempuran dari produsen smartphone murah dari Asia yang semakin ketat.
Sebagai penggantinya Sony akan memfokuskan diri mengembangkan bisnis sensor, video game dan entertainment. Tiga unit bisnis tersebut dinilainya lebih menjanjikan dan menguntungkan
"Mulai tahun bisnis berikutnya, seluruh strategi kami berisi cara menghasilkan keuntungan dan investasi untuk pertumbuhan ke depan," Kaz, seperti dikutip KompasTekno dari Reuters, Jumat (20/2/2015).
Sebelumnya, perusahaan asal Jepang tersebut telah menjual divisi Vaio kepada perushaan Japan Industrial Partners (JIP). Sony berharap, pelepasan tersebut bisa menghemat biaya operasional sebesar 100 miliar yen. (sumber : kompas com)
Diberitakan Kompas Com, CEO Sony Kazuo Hirai, Rabu (18/2/2015) menyebutkan ketika ditanya masa depan bisnis smartphone dan televisi, ia mengatakan “tidak menutup kemungkinan mempertimbangkan strategi keluar”.
Padahal Sony Xperia cukup memiliki penggemar para penggunanya. Namun demikian Sony tidak mampu bersaing dengan pendor raksasa smartphone lainnya. Apalagi gempuran dari produsen smartphone murah dari Asia yang semakin ketat.
Sebagai penggantinya Sony akan memfokuskan diri mengembangkan bisnis sensor, video game dan entertainment. Tiga unit bisnis tersebut dinilainya lebih menjanjikan dan menguntungkan
"Mulai tahun bisnis berikutnya, seluruh strategi kami berisi cara menghasilkan keuntungan dan investasi untuk pertumbuhan ke depan," Kaz, seperti dikutip KompasTekno dari Reuters, Jumat (20/2/2015).
Sebelumnya, perusahaan asal Jepang tersebut telah menjual divisi Vaio kepada perushaan Japan Industrial Partners (JIP). Sony berharap, pelepasan tersebut bisa menghemat biaya operasional sebesar 100 miliar yen. (sumber : kompas com)