XIAOMI – Produsen smartphone asal negeri Tiongkok memutuskan produk samartphone masa depan Xiaomi tidak akan menyediakan slot microSD. Berbagai pertimbangan keputusan yang dianggap berbeda dengan produsen samartphone lainnya.
Padahal selama ini, MicroSD diangap mampu mengakomodir kebutuhan kapasitas memory smartphone yang terbatas. Dengan adanya slot microSD, kapasitas menjadi bertambah.
"Untuk perangkat-perangkat dengan performa tinggi, kami tak akan menggunakan slot microSD," ungkap Vice President Global Xiaomi Hugo Barra seperti dilaporkan KompasTekno mengutif Engadget, Kamis (7/5/2015),
Berbagai alasan Barra yang membuat Xiaomy tidak akan menyertakan slot microSD pada samrtphone produknya. Pertama, Xiamoy tidak ingin mengorbankan kapasitas batrai serta tampilan smartphone.
Kedua, Xiaomi juga menuding, microSD yang beredar selama ini di pasaran banyan yang palsu dan penipuan. Hal itu akan sedikit banyak merusak sistem ponsel.
"Pengguna kira mereka membeli Kingston atau SanDisk (asli), padahal tidak. MicroSD yang banyak beredar memiliki kualitas yang sangat buruk, lambat dan terkadang tiba-tiba berhenti bekerja. Ini merugikan pengguna. Alhasil, aplikasi tak bisa diakses, data hilang, dan banyak keluhan lainnya,'' ungkap Barra.
Kerusakan yang diakibatkan pemakaian microSD kualitas buruk selama ini menjadi salah satu kambing hitam bagi vendor ponsel. Pengguna bisa menyalahkan ponsel bahkan pabriknya. Barra juga mengklaim, kedepan samartphone tanpa slot microSD akan menjadi tren dan microSD akan segera punah. Waduh..!! (*)
Padahal selama ini, MicroSD diangap mampu mengakomodir kebutuhan kapasitas memory smartphone yang terbatas. Dengan adanya slot microSD, kapasitas menjadi bertambah.
"Untuk perangkat-perangkat dengan performa tinggi, kami tak akan menggunakan slot microSD," ungkap Vice President Global Xiaomi Hugo Barra seperti dilaporkan KompasTekno mengutif Engadget, Kamis (7/5/2015),
Berbagai alasan Barra yang membuat Xiaomy tidak akan menyertakan slot microSD pada samrtphone produknya. Pertama, Xiamoy tidak ingin mengorbankan kapasitas batrai serta tampilan smartphone.
Kedua, Xiaomi juga menuding, microSD yang beredar selama ini di pasaran banyan yang palsu dan penipuan. Hal itu akan sedikit banyak merusak sistem ponsel.
"Pengguna kira mereka membeli Kingston atau SanDisk (asli), padahal tidak. MicroSD yang banyak beredar memiliki kualitas yang sangat buruk, lambat dan terkadang tiba-tiba berhenti bekerja. Ini merugikan pengguna. Alhasil, aplikasi tak bisa diakses, data hilang, dan banyak keluhan lainnya,'' ungkap Barra.
Kerusakan yang diakibatkan pemakaian microSD kualitas buruk selama ini menjadi salah satu kambing hitam bagi vendor ponsel. Pengguna bisa menyalahkan ponsel bahkan pabriknya. Barra juga mengklaim, kedepan samartphone tanpa slot microSD akan menjadi tren dan microSD akan segera punah. Waduh..!! (*)
.jpg)
