Home » » Bersama Beat Pop eSP, Serasa Kembali ABG

Bersama Beat Pop eSP, Serasa Kembali ABG

BULAN ini memasuki bulan ke empat saya bersama Honda BeatPop eSP. Motor jenis sekutik ini saya gunakan untuk berbagai keperluan mobilitas. Mulai bekerja, jalan-jalan bersama keluarga hingga berkunjung pada orang tua di kampung halaman.

Membeli Honda Beat Pop eSP sebenarnya tak sengaja. Ada tetangga yang mengalami kesulitan ekonomi, suaminya meninggal. Cicilan nyaris macet, ia pun menawarkan over booking motor. Tanpa ragu, saya menyanggupi dan meneruskan pembayaran kredit Honda Beat Pop eSP berwana putih tersebut.

Selain untuk mobilitas saya sendiri, juga sering digunakan isteri. Sekedar antar anak jajan ke warung, ngantar sekolah serta pekerjaan ringan lainnya. Sebelumnya saya menggunakan motor bebak, yang isteri saya tidak berani mengendarainya. 



Honda Beat Pop eSP, Warna Putih. (foto: anep paoji)

Selama 4 bulan ini tidak pernah menemukan kendala, baik pada mesin maupun fungsi-fungsi lainnya. Setiap hari selalu digunakan, tanpa dibatasi kapan harus berhenti selama diperlukan.

Awalnya penggunaan motor scukit agak kaku. Biasa menggunakan motor bergigi, sedangkan Honda Beat Pop sama sekali tidak. Begitu mesin dihidupkan, tarik gas langsung jalan.

Kepraktisan skutik ini memastikan mobilitas jadi lebih tinggi. Didukung bodinya yang mungil membuat lincah di kerumunan kendaraan. Macet sedikit mudah diatasi, dapat menyalip di antara kendaraan lain juga cepat melesat ketika di aspal yang rata.

Begitu pula saat melaju di jalan terjal. Meski tetap harus hati-hati. Honda Beat Pop relatif lebih stabil, ban tidak mudah terperosok, asal pandai menjaga kecepatan serta tepat memilih jalan. 





Combi Break Sistem (CBS) membuat pengereman sempurna, anti slip.


Suspensi Belakng, Tepat membuat minim goncangan. (foto: anep paoji)

Penggunaan BBM juga cukup irit. Memang klaim Honda, Beat Pop eSP  setiap konsumsi satu liter bensin menempuh jarak 65 km dengan emisi jat buang standar Euro 3.

Jika saya pergi ke kampung orang tua yang jaraknya 45 KM, hanya menghabiskan 1 liter premium saja. Jika menggunakan angkutan umum, pulang pergi mencapai Rp40 ribu, belum termasuk ongkos ojek dari tempat turun angkutan ke rumah.

Kondisi ini membuat tidak khawatir di perjalanan jarak jauh, terutama jika isi dompet sedang lepet. Bekal full tank bensin sudah cukup percaya diri, mampu menempuh jarak ratusan kilometer.
Dengan mobilitas tinggi, rasanya hidup semakin bergairah. Jiwapun kembali terasa muda (meski saya belum tua-tua amat..he2), bahkan terasa berjiwa anak baru gede (ABG). Mobilitas pagi, siang, malam bekerja atau bermain-main, dengan Honda Beat Pop eSP selalu okey.

Teknologi eSP pada Honda Beat Pop
eSP merupakan singkatan dari Enhanced Smart Power. Ini merupakan teknologi  generasi terbaru sepeda motor matic Honda yang diterapkan secara global. eSP dirancang untuk menghasilkan mesin berperforma tinggi, efisiensi bahan bakar  serta ramah lingkungan.

Teknologi Honda eSP pada Beat Pop membuat konsumsi BBM sangat irit


Kunci Pengaman


Side Stand Switc, berfungsi, mesin tidak akan hidup jika stand ini tidak dinaikkan.


Teknologi eSP pada Honda Beat Pop, mampu mengurangi gesekan

sehingga hemat bahan bakar dengan sistem suplai BBM secara leketronik, 

PGM-FI (foto: anep paoji)


Secara sederhana, eSP sebagai teknologi minim gesekan yang mengurangi risiko energi terbuang percuma dan berdampak menghemat konsumsi bahan bakar. Ini berkat berkat aplikasi offset cylinder, roller rocker arm dan dinding silinder bertekstur guna menjaga bentuk lingkaran tetap sempurna, juga mengurangi distorsi serta kerugian akibat gesekan yang tidak penting.

Honda mulai menerapkan eSP sejak 2011 pada Honda PCX 125 dan di Indonesia diaplikasikan sejak 2012 pada Honda Vario 125 dan Honda PCX 150. Di akhir 2014, eSP kembali diaplikasikan pada All New Honda BeAT eSP series, salah satunya Honda Beat Pop.

Yang saya Suka dari Honda Beat Pop eSP
Ada beberapa fitur yang saya sukai dari sepeda motor jenis scutik Honda Beat Pop eSP. Meski penggunaannya terkesan untuk kalangan remaja, namun tak malu-maluin juga buat orang dewasa. Performa mesin tangguh, desain tidak norak dan tidak berlebihan. 

Beat Pop kesayangan.


Sebut saja pada stiker di bagian bodi belakang. Hanya stiker kecil  merah keungguan garis lengkung kecil dipadu dengan tulisan Beat Pop besar dan PGM-FI lebih kecil. Dengan aksen stiker seperti itu, motor nampak elegant mampu mengimbangi tampang pengguna di berbagai usia dan gender.

Hal yang sama untuk bagian depan. Lampu dibuat tidak banyak detil namun sangat fungsional. Bentuknya yang agak besar membuat penerangan maksimal. Lampu sein terpisah dari lampu utama. Lampu depan juga otomatis nyala ketika mesin dihidupkan begitu pun sebaliknya.

Lampu Sein terpisah dengan lampu utama


Spidometer elegan dan simpel (foto: anep paoji)

Desain dashboard sangat simpel. Spidometer berdesain lonjong di tengah terdapat garus bulat, memuat informasi secukupnya seperti jarum laju kendaraan, jarak tempuh, indikator bahan bakar, indikator lampu sein serta indikator starter dan lampu jauh dekat.
Bagian pijakan kaki hingga lutut tidak menonjolkan ragam desain. Hanya lengkungan kecil namun tegas dan tetap styluts.  Bantuk striping juga nampak elegan, membuat penampilan Honda Beat Pop ini begitu keren. 

Beberapa produk skutik lainnya bagi saya, justeru terkesan memberikan detail berlebihan. Mungkin tujuannya banyak. Untuk kesan kelaki-lakian atau macho, kesan motor gunung hingga kesan motor trail.

Honda Beat yang saya gunakan juga sudah menggunakan teknologi eSP. Aplikasi ini membuat mesin nyaris tak terdengar saat distarter, tidak gemertak akibat gigi-gigi beradu. Pijitan halus pada starter, mesin langsung nyala. Di keramaian, tidak terdengar hentakan mesin pertama kali hidup, langsung melaju begitu saja seperti menggunakan sepeda listrik.

Dari sisi penggunaan bahan bakar motor bermesin 108 cc ini sangat-sangat efisien. Saya bandingkan dengan konsumai BBM sepeda motor bebak yang sudah 10 tahun setia menemani engan cc yang sama pula. Efisiensinya jauh berbeda. Hal itu berkat penggunaan pengaturan suplai bahan bakar yang dilakukan secara elektronik
Programmed Fuel Injection (PGM-FI).
Penerapan teknologi yang sangat nampak juga pada sistem pengereman Combi Break Sistem (CBS). Fungsi ini mengindari slip saat pengereman mendadak. Di samping itu, ketika tuas rem roda belakang ditekan, secara otomatis rem ban depan akan berfungsi.

Ukuran Ban Lebih Kecil ketimbang bebek atau motor sport. 

(foto: anep paoji)

Pada sistem pengereman disematkan fungsi untuk mengunci roda ketika Honda Beat Pop berhenti di jalan menuruan atau  nanjak. Cukup menekan tuas kecil yang seejajar dengan tuas ream ban belakang (handling bagian kanan), otomatis ban akan terkunci dan pengguna tidak mesti menekan rem secara manual.

Dari sisi suspensi Honda Beat terasa sangat halus. Itu dapat dirasakan ketika melewati polisi tidur di pemukiman, tidak membuat bunyi gemertak.  Apalagi teknik yang saya gunakan saat melintas polisi tidur dengan meningkatkan kecepatan.  Ban tidak sempat mengikuti lekukan gerigi "polisi tidur" sehingga tidak ada bunyi “gubarak-gubrak”. Jesuteru jika laju kendaraan dipelankan ketika menghadapi polisi tidur, goncangan dari ban akan terasa lebih kuat.

Suspensi juga sangat nyaman jika dipadu dengan pengisian angin ban yang tepat. Jika terlalu keras terasa goncang meski sidikit saja menginjak jalan berlubang atau jalan tidak rata.
Hanya saja -layaknya menggunakan motor matic lainnya- saya tetap harus ekstra hati-hati terutama ketika menginjak pasir atau ketika ban berpindah dari jalan aspal pada koral.  Jangan sampai pengereman mendadak, karena ban mudah meleset. Hal itu terjadi, mungkin karena dimensi ban motor jenis skutik lebih kecil ketimbang motor bebek atau sport.

Di Mana Beli Honda Beat Pop?
Untuk membeli Honda Beat Pop eSP, dapat dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan kota kecilpun yang bukan dealer khusus Honda akan menyediakan Honda Beat eSP.

Soal pembayaran terserah anda, apakah mau cash atau kredir melalui lembaga pembiayaan (leashing). 
Di samping membeli langsung di dealer, Honda Beat Pop juga juga dapat dibeli secara online. Salah satunya di Blibli.com, sebuah situs jual beli online terbesar di Indonesia yang telah beroperasi sejak tajun 2012 itu.

Cara Membeli Honda Beat Pop eSP di Blibli.com
Caranya gampang. Buka saja blibli.com di browser kesayangan anda. Setelah terbuka, langsung tracking, bisa secara manual atau melalui kolom penelusuran.

Berikut ini review blibli.com untuk pembelian Honda Beat Pop eSP.




Lalu pilih dengan cara klik sesuai dengan jumlah DP yang diinginkan


 
Sayang dalam kolom yang disediakan hanya berlaku bagi pembelian DKI dan Tangerang saja. Pilihan DP mulai Rp3 juta, Rp3,5 juta dan DP4 juta.
Kita lihat DP yang Rp3 juta cicilan sebagai berikut :

Cicilan 12 x : Rp. 1,145,000
Cicilan 24 x : Rp. 674,000
Cicilan 36 x : Rp. 519,000


Setelah klik "BELI" akan tampil seperti ini gambar di bawah ini.

Proses berikutnya klik "LANJUTKAN PEMBAYARAN" dan akan tampil kolom ALAMAT PENGIRIMAN. Lalu isi sesuai alamt pengiriman yang anda inginkan.







Lalu muncul tampilan berikut dan lanjutkan ke tahap selanjutnya,"LAKUKAN PEMBAYARAN".




Lanjutkan pembayaran melalui bank sesuai rekening/kartu kredit anda.



Contoh tersebut menggunakan kartu kredit BRI. Lanjutkan dengan memasukkan nomor kartu anda dengan tujuan rekening PT.Global  Niaga (BLIBLI)


Jika kartu kredit masih berlaku dan masih dapat digunakan, tentu transaksi akan berhasil. Lalu ikuti tahapan selanjutnya.

Di bawah ini pemberitahuan di email bahwa saya sudah melakukan pesanan Honda Boat Pop CW eSP dengan DP3 juta. 



Selanjutnya, jika pesanan anda disetujui setelah melewati proses di atas, maka anda tinggal menunggu pesanan di rumah. Setelah itu melakukan pembayaran kredit setiap bulan. Tentu saja itu dilakukan secara otomatis karena pembayaran melalui kartu kredit.

Itu saja sedikit tentang review otomotif Honda Beat Pop eSP dan cara pembeliannya di blibli.com. Semoga bermanfaat.


Video Review Honda Heat Pop dan pembelian di Blibli.com.




Blibli.com Fantastic Blog Competition