HAPE HARGA – Advan menjalin kerja sama dengan vendor lain, perusahaan teknologi internasional Microsoft dan Intel. Kerjasama tersebut untuk produksi tablet dari Advan.
Tjandra Lianto, Marketing Director Advan di Jakarta seperti dilansir laman viva co.id, Kamis (4/12/2014) mengungkapkan, kerjasa sama tersebut untuk menguatkan posisi Advan sebagai pemain produsen tablet di Indonesia dna Asia Pasifik.
Bentuk kerjasama itu, Advan menyediakan hardware, dengan menyematkan prosesor Intel sedangkan software Windows dari Microsoft. Kolaborasi itu akan berlangsung selama satu tahun saja. Tablet Advan hasil kolaborasi ketiga perusahaan tersebut yakni Advan W80 dan W100.
Tjandra juga mengungkapkan, untuk sektor tablet, Advan memiliki kompetitor utama yakni Samsung, vendor asal Korea Selatan.
"Dari itulah kami hadirkan tablet yang affordable dibandingkan yang lain, harganya Rp2 jutaan untuk Tablet PC. Yang lain sekitar Rp5 jutaan," katanya.
Dia membantah kalau pasar tablet mulai ditinggalkan seiring merajalelanya smartphone. Menurutnya, konsumer masih membutuhkan tablet, berbeda dengan smartphone yang cenderung dapat gonta ganti.
"Karena Tablet PC seperti ini bisa digunakan untuk gaming, working, dan fleksibility," ungkapnya.
Selain itu, dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pun mempengaruhi omzet penerimaan pemasukan dari pasar, lantaran biaya operasionalnya menjadi bertambah.
"Dampak BBM kurang lebih telah menurukan omzet kami hingga 10 persen," kata Tjandra.
Sejak meluncurkan tablet pertama tahun 2010 hingga 2014, Advan telah memproduksi sekitar 8 model tablet. Ke depan, Advan tidak akan memperkaya varian tablet, tetapi lebih memperkaya seri. Tahun depan, advan akan meluncurkan 10 seri tablet. (sumber : viva)
Tjandra Lianto, Marketing Director Advan di Jakarta seperti dilansir laman viva co.id, Kamis (4/12/2014) mengungkapkan, kerjasa sama tersebut untuk menguatkan posisi Advan sebagai pemain produsen tablet di Indonesia dna Asia Pasifik.
Bentuk kerjasama itu, Advan menyediakan hardware, dengan menyematkan prosesor Intel sedangkan software Windows dari Microsoft. Kolaborasi itu akan berlangsung selama satu tahun saja. Tablet Advan hasil kolaborasi ketiga perusahaan tersebut yakni Advan W80 dan W100.
Tjandra juga mengungkapkan, untuk sektor tablet, Advan memiliki kompetitor utama yakni Samsung, vendor asal Korea Selatan.
"Dari itulah kami hadirkan tablet yang affordable dibandingkan yang lain, harganya Rp2 jutaan untuk Tablet PC. Yang lain sekitar Rp5 jutaan," katanya.
Dia membantah kalau pasar tablet mulai ditinggalkan seiring merajalelanya smartphone. Menurutnya, konsumer masih membutuhkan tablet, berbeda dengan smartphone yang cenderung dapat gonta ganti.
"Karena Tablet PC seperti ini bisa digunakan untuk gaming, working, dan fleksibility," ungkapnya.
Selain itu, dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pun mempengaruhi omzet penerimaan pemasukan dari pasar, lantaran biaya operasionalnya menjadi bertambah.
"Dampak BBM kurang lebih telah menurukan omzet kami hingga 10 persen," kata Tjandra.
Sejak meluncurkan tablet pertama tahun 2010 hingga 2014, Advan telah memproduksi sekitar 8 model tablet. Ke depan, Advan tidak akan memperkaya varian tablet, tetapi lebih memperkaya seri. Tahun depan, advan akan meluncurkan 10 seri tablet. (sumber : viva)