Home » » Dahsyat, Toyota Akan Buat Mobil Terbang

Dahsyat, Toyota Akan Buat Mobil Terbang

MOBIL TERBARU – Mobil terbang sudah lama menjadi fiksi ilmiah. Nah, ternyata Toyota Motor diam-diam bekerja keras untuk mereaLisasikan fiksi mobil terbang tersebut menjadi kenyataan. Teknologi mobil terbang Toyota tersebut bekerja mirip dengan sistem baling-baling yang mengangkat hovercrafts.

"Jika mobil bisa terbang, mungkin benturan bisa dihindari. Proyek ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memproduksi kendaraan yang aman." Ungkap seorang insinyur, seperti diberitakan Nikkei, awal Oktober  2014 lalu.

Toyota merupakan pelopor industri yang memproduksi kendaraan ramah lingkungan. Langkah ini merupakan salah satu orang yang pertama dalam memasarkan mobil hybrid yang didukung bahan bakar bensin dan listrik, juga telah merintis penggunaan sel bahan bakar hidrogen dalam mobil.

Toyota memutuskan bertindak setelah melihat sebuah survei organisasi kesehatan dunia tentang penyebab kematian. Survei menunjukkan di jalan sebagai penyebab kesembilan utama kematian di tahun 2004. WHO juga memperkirakan kecelakaan kendaraan naik ke No 5 tahun 2030.

"Kami akan disalahkan karena menjadi penyebab utama kematian," ungkap seorang pejabat Toyota.

Toyota, sebagai produsen mobil terbesar di dunia merasa urgensi tentang masalah ini.  Keprihatinannya telah mendesak untuk mengembangkan teknologi self-driving. Toyota telah bereksperimen dengan prototipe di jalan Tokyo untuk menentukan apakah dapat mengatasi jalan kemacetan di jalan berkelok-kelok atau di lalu lintas yang padat.

"Kami memiliki keunggulan dalam teknologi self-driving, bersama dengan Google dari AS," kata seorang pejabat senior Toyota. Perusahaan mengharapkan mobil self-driving untuk membantu mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi.

Perusahaan Toyota  melakukan belanja penelitian dan pengembangan menggelontoekan dana US 8.750.000.000) pada tahun fiskal 2014.  Jumlah yang tersebut masih tidak cukup untuk membuat Toyota kompetitif. Industri tinggal di jepang membutuhkan sebuah ketekunan.

"Kami melakukan R & D secara bertahap 10 tahun," kata Mitsuhisa Kato, wakil presiden eksekutif Toyota yang mengawasi perkembangan teknologi. (sumber : nikkei)