Home » » Telkom Akan Likuidasi Flexi, Pelanggan Dilayani AS Flexi Telkomsel

Telkom Akan Likuidasi Flexi, Pelanggan Dilayani AS Flexi Telkomsel

HAPE BARU – Kabar soal rencana PT Telkom melikuidasi layanan Fleksi semakin terbuka. Bahkan kini telah disediakan, saat likuidasi diberlakukan, layanan CDMA tersebut akan dialihkan kepada Telkomsel dengan skemal layanan AS Flexi.

“Pelanggan Flexi nantinya akan kita pindahkan ke Telkomsel. Mereka akan menggunakan layanan AS Flexi,” ungkap Indra Utoyo, Director of Innovation and Strategic Portfolio Telkom, seperti diberitakan Liputan6 di Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Langkah migrasi Flexi-Telkomsel tersebut telah terdengar gaungnya sejak akhir tahun 2013. Namun saat itu, kedua belah pihak masih menunggu kebijakan pemerintah.

Telkom diberitakan juga akan memindahkan hak penggunaan frekuensi yang dimilikinya pada frekuensi 850 MHz. Flexi yang memiliki lebar pita 5 MHz akan digunakan untuk teknologi extended global system for mobile (E-GSM).

“Dipakai E-GSM untuk AS Flexi nanti frekuensinya. Pemerintah sudah mengizinkan untuk penggunaan teknologi komunikasi apapun karena sudah pakai lisensi teknologi netral di 850 MHz,” tambah Indra.

Migrasi Flexi ke Telkomsel tersebut menyisakan operator StarOne yang masih bertahan di frekuensi 850 MHz. Namun demikian, ada indikasi, StarOne akan konsolidasi layanan dengan Indosat seperti halnya jejak Flexi dan Telkomsel.

Sementara itu, operator CDMA lainnya, Bakrie Telecom dan Smartfren masih terus berjuang, bertahan setelah rapot merah keuangannya yang belum dikatakan baik. Bahkan Smartfren dikabarkan sedang mempersiapkan diri meng-upgrade jaringan yang digunakan saat ini dengan teknoloi LTE. (*)